Ilustrasi: Pramuka sedang mengikuti apel. (Foto: Kemenpora)
Mengenai Kurikulum 2013, Mendikbud Muhammad Nuh menjelaskan akan dibuat segitiga utuh yaitu kurikuler, ekstrakurikuler, dan ko-kurikuler.
“Yang kita bangun di dalam Kurikulum 2013 ini segitiga utuh, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap,” tegas Mendikbud dalam konperensi pers seusai Rapat Terbatas Kabinet di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (2/4) petang.
Diingatkan Mendikbud Muhammad Nuh, membangun sikap tidak bisa dilakukan hanya di dalam kelas tetapi dibentuk melalui ekstrakurikuler dan ko-kurikuler. Untuk itulah, lanjut Mendikbud, Pramuka adalah salah satu kegiatan yang diwajibkan dalam ekstrakurikuler.
“Pramuka mengajarkan nilai leadership, kebersamaan, dan sudah menjadi bukan hanya fenomena Indonesia tetapi juga dunia,” kata M. Nuh
“Yang jelas kurikulum ini kurikulum yang ngganteng (bagus) baik dari sisi konsep sampai sisi isinya,” jelas Mendikbud.
Tidak Dihapus
Dalam situs www.kemdiknas.go.id, Mendikbud Muhammad Nuh membantah anggapan bahwa jika Kurikulum 2013 diterapkan akan ada penghapusan beberapa mata pelajaran. Kekhawatiran ini dijawab Mendikbud Mohammad Nuh, bahwa tidak ada penghapusan mata pelajaran, yang ada hanya pengintegrasian mata pelajaran.
“Mata pelajaran IPA dan IPS di sekolah dasar (SD) diintegrasikan ke dalam semua mata pelajaran. Pengintegrasian ini dilakukan karena penting, serta menyesuaikan zaman yang terus mengalami perkembangan pesat,” kata Mendikbud
Menurut Mendikbud Muhamma Nuh, hadirnya kurikulum baru bukan berarti kurikulum lama tidak bagus. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan. “Pergeseran paradigma belajar abad 21 dan kerangka kompetensi abad 21 menjadi pijakan di dalam pengembangan kurikulum 2013,” ujar Muhammad Nuh.
(Humas Setkab/ES)
Post a Comment